wat do i do ? basically living my life...

Kamis, 11 Februari 2010

behind bars



Aku sudah lama tinggal di balik jeruji itu,

yaitu sejak aku dilahirkan...

tapi di waktu aku kecil jeruji itu adalah tempat yang paling nyaman...

ada makanan, banyak barbie, juga papa dan mama...

Dan ketika aku mulai bersekolah aku pun mulai mengenal dunia luar...

langit yang biru, matahari, rumput, dan mobil2...

sekolah, peer, dan teman2...

aku tidak membenci dunia luar...

tapi tetap saja saat paling bahagiaku adalah ketika duduk dalam jeruji itu,

dengan es teh dan PS kesayanganku di sebelahku...

di jam2 sekolah pun aku selalu bertanya2,

kapan aku bisa kembali ?

Memang tampak klise, tapi ya...waktu berlalu...

aku semakin bertambah dewasa dan mengenal lebih banyak hal...

terpesona saat melihat matahari terbenam dengan sinar pink nya yang cantik,

silau oleh terangnya lampu di malam hari,

dan menikmati sejuknya hembusan angin malam yang membawa aroma yang tak kupahami...

aku pun mulai bertanya2 saat melihat kerumunan orang2 yang muncul saat malam...

berjalan beriringan sepanjang jalan dan tampak menikmati diri mereka...

apa yang mereka lakukan saat mereka seharusnya ada di balik jeruji ?

Lalu aku bertemu dengan teman2ku,

orang2 yang tahu lebih banyak tentang hidup daripada aku...

dan mereka mengajarkanku bahwa hidup itu lebih dari hanya berdiam diri di balik jeruji...

bahwa di balik terangnya lampu ada sesuatu yang tak pernah kubayangkan sebelumnya...

dan bahwa aroma yang tak kukenal itu adalah aroma kebebasan...

Entah sejak kapan aku mulai merasa tidak puas...

aku mulai mendambakan sesuatu yang selama ini tak kumiliki,

dan saat itulah jeruji itu benar2 menjadi penjara untukku...

dengan papaku sendiri sebagai sipirnya...

Aku tau papa mencintaiku...

aku tidak pernah meragukan hal itu,

dan karena cinta papa tidak mau hal2 yang tidak diinginkan terjadi pada anak perempuannya...

tapi papa bukankah aku sudah dewasa ?

tanyalah KTP ku kalau tidak percaya...

bukankah sudah saatnya aku bisa melangkah keluar dari jeruji itu ?

tentu tidak untuk selamanya, karena toh aku masih tinggal di sana...

setidaknya berilah aku kunci agar aku bisa keluar-masuk sendiri...

tolong bebaskan aku...

1 komentar:

Aku mengatakan...

itu bukan jeruji
itu adalah rumahmu yang terselubung oleh besarnya sayang seorang ayah padamu...
kata
itu yang kamu perlukan..
bukan kata yang begitu saja terlontar atau dferetan kalimat yang terencana..
cukup lontarkan kata hatimu..
dan bebas pasti kan jadi milikmu..
karena 'jeruji' itu pun dibuat oleh hatimu... :)