wrong guys or wrong me ?

Knapa yaa inspirasi itu datengnya cuman klo pas mood lagi jelek ? jdnya isi blogku gloomy2 smua d...ahahaha...sbrnya klo mw dibilang inspirasi juga g jelas apa yg mw kutulis d post kali ini. it's just sumhow writing makes me feel better :)

Baru2 ini ak ntn film yg judulna "valentine days". pasti ud pada tw kan film itu? gilaaa cast nya oke punya smua,,terutama taylor lautner, bradley cooper, sama eric dane...hmm,,yummy ^^ nah, terlepas dari crita filmnya yg menurutku bagus, d thing dat makes me concerned is d fact dat maybe i hav 2 re-think bout my type of guy. jadi critanya waktu ntn film itu instantly ak lgsg tertarik sama 2 cowo dari sekian banyak cowo yg muncul : cowo yg d pesawat bareng julia roberts sama atlet american football yg muncul dalam keadaan topless d pantai *dat scene really shows his nice abs* dan tahukah anda ? d ending film baru revealed klo ternyata dua org itu...gay. dun get me wrong, i hav no problem with gays. in fact i think dat they re kinda cool,,but we as a woman hav no future with gays rite ? i mean,,not a chance they will luv us back...they like guys.

ok, dats NOT d point. d point is...i have stated it rite ? i seems constantly like d wrong guys. d one who have sum1 he likes, d unreachable one, d one my parents dun like, d completely immature one, d gay one, d cold one with huge ego n d womanizer one. bener apa yg dini bilang kemaren malem, "nah jadi klo dy orgnya kaya gitu n lo suka sama dy, yg sakit jiwa dy apa lo ??" yah, dini emang biasanya bener klo menyangkut masalah cowo. jadi mungkin masalahnya bukan dat i constantly fall 4 d wrong guys...maybe there's sumthing wrong with me.

well, ak emang g berpengalaman dalam urusan yg satu ini. dan ya, ak memang paling lemah sama cowo yg bisa belaku manis gara2 ak selalu diperlakukan kaya cowo sama tmn2 cowoku. so plz dun wear a sugar coated mask if u dun like me coz maybe i'll do sumthing crazy like believe dat u actually do.

Lagi2 renungan

God has reason 4 everything. He creates pain so we could bcome stronger. He creates joy so we could b grateful. He will answer our prayer...AT THE RITE TIME...Ini juga berlaku utk para jomblowan dan jomblowati yang sampai saat ini belum diberikan pendamping oleh Tuhan. Sebelum kita bertanya pada Tuhan, "kenapa Tuhan ?" kita sebaiknya bertanya "siapkah aku ?" Bahkan orang2 yg sudah pernah menjalin hubungan, belum tentu siap utk menjalin hubungan selanjutnya.

Oke, memang sangat tidak biasanya bagi ak nulis kaya gini. Dan mungkin masalah ini memang di luar kompetensi saya sebagai JOMBLO ABADI...tapi percaya g percaya tulisan ini adalah hasil renungan yg berkepanjangan atas dasar manis-pahitnya *anjrit bahasanya* kejadian2 yg terjadi akhir2 ini.

Saya yakin, setiap individu bukannya g ada yg mau. Berdasarkan kompas.com, jumlah penduduk dunia telah mencapai angka 6,7 milyar saat ini dan diperkirakan bisa mencapai angka 7 milyar pada tahun 2012, sedangkan jumlah penduduk indonesia pada tahun 2009 adalah 231 juta jiwa. Klo dipikir2, mana mungkin dari sekian banyak org satupun g ad yg mau sama kita ?? Memang klise tapi ak percaya kata2 we just haven't found d rite one itu betul. Ini cuma masalah waktu :)

Dan ya, sebagai refleksi pribadi ak memang blum siap utk menjalin suatu hubungan. Hubungan butuh kedewasaan dan ak g yakin sudah cukup dewasa secara mental utk itu. Well, i will wait while trying 2 improve myself. I'm sure dat when it's time God will grant me a perfect guy n a fantastic relationship. In the meantime, i wll enjoy my life as a single which sure has some its own advantages...hehehe...

LOVE..LOVE...LOVE...

Untuk memperingati hari valentine yang bakal datang sebentar lagi *damn valentine day* kali ini aku akan menulis tentang cinta. Bagi yang mengharapkan post yang memuji2 cinta yang penuh kebahagiaan ada baiknya kalau tab ini langsung di close saja...karena tidak ada cinta yang membahagiakan dalam hidupku - belum...

Love isn't bullsh*t...it's sumthing,,but i dun say dat it's sumthing GOOD. Love is d source of pain n agony. Love can turn ur world upside down so d things dat re used 2 b rite suddenly turns wrong. Yes, love can also bring happiness but for how long ? Lets say u just met ur boyfriend or sum1 u like n u feel happy...but then later in dat day he isn't returning any of ur calls/messages...re u still feel happy ? It's a whole lot better when our state of happiness isn't depend on sumthing as fragile as love.

Love coz aggression. Love breaks friendship. People re getting killed everywhere bcoz of love. Well,,wat i'm trying 2 say is dat d world will b such a better place without is thing we called love.

PS : bfore anyone get me wrong,,wat i'm talking bout here is d love between MAN 'n WOMAN not d others.

HAPPY VALENTINE DAY !!!

behind bars

Aku sudah lama tinggal di balik jeruji itu,

yaitu sejak aku dilahirkan...

tapi di waktu aku kecil jeruji itu adalah tempat yang paling nyaman...

ada makanan, banyak barbie, juga papa dan mama...

Dan ketika aku mulai bersekolah aku pun mulai mengenal dunia luar...

langit yang biru, matahari, rumput, dan mobil2...

sekolah, peer, dan teman2...

aku tidak membenci dunia luar...

tapi tetap saja saat paling bahagiaku adalah ketika duduk dalam jeruji itu,

dengan es teh dan PS kesayanganku di sebelahku...

di jam2 sekolah pun aku selalu bertanya2,

kapan aku bisa kembali ?

Memang tampak klise, tapi ya...waktu berlalu...

aku semakin bertambah dewasa dan mengenal lebih banyak hal...

terpesona saat melihat matahari terbenam dengan sinar pink nya yang cantik,

silau oleh terangnya lampu di malam hari,

dan menikmati sejuknya hembusan angin malam yang membawa aroma yang tak kupahami...

aku pun mulai bertanya2 saat melihat kerumunan orang2 yang muncul saat malam...

berjalan beriringan sepanjang jalan dan tampak menikmati diri mereka...

apa yang mereka lakukan saat mereka seharusnya ada di balik jeruji ?

Lalu aku bertemu dengan teman2ku,

orang2 yang tahu lebih banyak tentang hidup daripada aku...

dan mereka mengajarkanku bahwa hidup itu lebih dari hanya berdiam diri di balik jeruji...

bahwa di balik terangnya lampu ada sesuatu yang tak pernah kubayangkan sebelumnya...

dan bahwa aroma yang tak kukenal itu adalah aroma kebebasan...

Entah sejak kapan aku mulai merasa tidak puas...

aku mulai mendambakan sesuatu yang selama ini tak kumiliki,

dan saat itulah jeruji itu benar2 menjadi penjara untukku...

dengan papaku sendiri sebagai sipirnya...

Aku tau papa mencintaiku...

aku tidak pernah meragukan hal itu,

dan karena cinta papa tidak mau hal2 yang tidak diinginkan terjadi pada anak perempuannya...

tapi papa bukankah aku sudah dewasa ?

tanyalah KTP ku kalau tidak percaya...

bukankah sudah saatnya aku bisa melangkah keluar dari jeruji itu ?

tentu tidak untuk selamanya, karena toh aku masih tinggal di sana...

setidaknya berilah aku kunci agar aku bisa keluar-masuk sendiri...

tolong bebaskan aku...